• Home
  • Edit
  • Bersabarlah Demi Redha-Nya

    Saturday 9 July 2011


    Kehidupan ini adalah permainan dalam pelbagai adegan yang mencabar dan penuh dugaan serta ujian Allah. Sesungguhnya segala dugaan bertujuan menguji kesabaran dan tahap keimanan seseorang hamba. Apabila terujinya seseorang hamba, maka segala mehnah dari-Nya itu adalah sebagai penghapus dosa yang menggantikan hukuman di akhirat kelak. Kadang kala apabila diuji, kita merasa cukup kuat dan kental jiwa untuk menempuh segala dugaan yang mendatang, namun ada masanya pula kita cukup lemah dan merasa hampir rebah dalam perjuangan meniti kehidupan. Ada kalanya kita berupaya melepasi ujian itu, namun ada kalanya juga kita merasakan tidak berupaya menghadapinya lantas merungut dengan apa yang berlaku.

    Sesungguhnya tidak kita nafikan, ada ketika kita tidak mampu mengelak daripada menghadapi tekanan dalam menjalani kehidupan. Pelbagai tekanan dihadapi menyebabkan kita hilang semangat dalam menempuh cabaran dan dugaan yang datang silih berganti atau secara bertimpa-timpa. Lihatlah betapa lemah dan kerdilnya kita, begitu cepat hilang pergantungan sedangkan Allah sedang menduga. Ujian yang dihadapi oleh manusia di dunia ini adalah dalam dua bentuk iaitu sama ada kesusahan atau kesenangan. Kedua-dua ujian itu benar-benar menguji kita sebagai hambanya. Ingatlah bahawa kehidupan di dunia yang meliputi kemewahan dengan segala pangkat kebesaran dan kesenangan itu adalah sekadar ujian. Sesungguhnya hanya bagi mereka yang terpedaya yang akan hanyut dengan ujian ini.

    Sedangkan dugaan kesusahan dan kesengsaraan di dunia pula, kadang membuatkan kita rasa lemah dan putus asa. Kadang kita seringkali mengeluh dengan apa yang ditetapkan untuk kita, dan seringkali jua kita persoalkan itu dan ini tentang takdir yang telah tertulis olehNya. Apakah dengan penerimaan sebegini kita fikir kita cukup redha dengan ketentuanNya? Kadang kala pula kita seringkali merumuskan itu dan ini tentang ketetapanNya.

    'Jikalau dugaan ini tiada, sudah tentu aku begini...'
    'Jikalau ini tidak terjadi sudah tentu aku begitu.... '

    Apakah kita fikir kita lebih tahu dari Dia yang menciptakan kita? Dan apakah kita fikir kita sebenarnya lebih tahu apa yang terbaik untuk kita?


    Subhanallah. Maha suci Allah... !
    Sudah tentu kita hamba yang kerdil ini tidak tahu apa-apa berbanding Dia yang Maha Sempurna.. Namun tanpa kita sedari segala persoalan yang timbul dibenak kita sebenarnya telahpun terjawab dalam Kalam Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan sesuatu, maka Dia juga Maha Mengetahui persoalan yang bakal timbul di fikiran hambaNya. Maka Dia lebih dahulu menjawab persoalan itu dalam ayat-ayatNya.

    Inilah jawapan Allah tehadap persoalan yang kadangkala timbul dalam hidup kita.


    Ya Allah... kenapa semua ini terjadi padaku?

    "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Surah Al-Baqarah : 216)


    Ya Allah.. kenapa terlalu berat ujian ini?

    "Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan Kesanggupannya." (Al-Baqarah : 286)

    Ya Allah.... terasa kehidupan ini sudah tiada maknanya lagi bagiku.


    "Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (Ali Imraan : 139)

    "... ..dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." (Yusuf : 87)


    Ya Allah... bagaimana harus kuhadapi semua ini?

    "Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" (Al-Baqarah : 45)


    Ya Allah... apa yang akan kudapat daripada semua ini?

    "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka..(At-Taubah : 111)

    Ya Allah.... kepada siapa harus ku berharap?

    "Cukuplah ! Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal." (Surah At-Taubah : 129)

    Ya Allah...berimankah aku?


    "Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta? (Al-Ankabut : 2-3)

    Renungi dan redhalah terhadap ketentuan Allah. Pasti tersingkap hikmah yang tersembunyi di sebalik setiap ujian-Nya. Bersabarlah duhai hati. Moga kita menjadi hamba yang Redha dan diredhai-Nya.

    www.iLuvislam.com
    Oleh : putri teratai
    Editor : everjihad

    7 kelebihan bersabar

    Sabda Nabi S.A.W. yang bermaksud:

    “…dan sesiapa yang bersabar, maka Allah akan mejadikan dirinya penyabar, dan tiada pemberian yang Allah berikan kepada seseorang yang lebih baik dan lebih luas manfaatnya daripada kesabaran.”

    Riwayat Bukhari & Muslim


    Pengajaran:

    1. Sabar adalah sifat mulia (mahmudah) yang mesti dimiliki oleh setiap umat islam

    2. Untuk memiliki sifat sabar, perlulah mempunyai latihan yang berterusan.

    3. Orang yang berusaha melatoh dirinya bersabar dan terus bersabar adalah orang yang dikasihi serta dekat dengan Allah SWT. Allah memandangnya dengan pandangan rahmat.

    4. Orang yang bayak bersabar dalam membentuk dirinya untuk menjadi seorang penyabar (as-sobirrun), tidak akan disia-siakan Allah. Akhirnya, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai hamba yang penyabar.

    5. Apabila seseorang memiliki sifat sabar, maka ia telah memiliki kebaikan dan keuntungan yang banyak.

    6. Apabila seseorang dianugerahkan sifat sabar, maka ketahuilah bahawa Allah Taala mehu memberikan kepadanya manfaat yang besar lagi luas, berpanjangan dari dunia sampai ke akhirat.

    7. Antara keutamaan sifat sabar ialah:

    * >> Masuk syurga tanpa hisab (perhitungan)
    * >> Diampunkan dosa-dosa yang lalu
    * >> Memiliki iman sejati

    _________________



    Wednesday 6 July 2011
    TATKALA AKU SEDANG BERSEDIH LAGU INI MENJADI PENGUBAT HATI YANG LARA INSYAALLAH.......

    Andainya kau rasa tak berupaya
    Hidup sendirian tiada pembela
    Segalanya suram
    Bagai malam yang kelam
    Tiada bantuan tiada tujuan
    Janganlah berputus asa
    Kerana Allah bersamamu
    Chorus
    Insya Allah Insya Allah Insya Allah
    Ada jalannya
    Insya Allah Insya Allah Insya Allah
    Ada jalannya

    Andainya dosamu berulang lagi
    Bagai tiada ruang untuk kembali
    Dikau keliru atas kesilapan lalu
    Membelenggu hati dan fikiranmu
    Janganlah berputus asa
    Kerana Allah bersamamu
    Ulang Chorus
    Kembalilah
    Kepada Yang Esa
    Yakin padaNya
    Panjatkanlah doa
    Oh Ya Allah
    Pimpinlah daku dari tersasar
    Tunjukkan daku ke jalan yang benar
    Jalan yang benar
    Jalan yang benar
    Jalan yang benar
    Ulang Chorus


    KHAS BUAT TEMAN - TEMAN YANG AKU SAYANGI....

    Teman,
    Dahulu, kitatelah bersua
    Mencari warna seindah purnama
    Ukhuwah yang abadi
    Terjalin di antara kita
    Bagaikan sebuah jambatan kepada dua buah pulau yang jauh
    Pertalian antara sebuah pertemuan
    Akrabnya persahabatan kita
    Menjadi temu sebuah persaudaraan
    Ranjau…onak…duri…dugaan
    Kita tempuhi bersama…
    Gelak…tawa…riang…ceria…
    Sering menghias ruang bicara
    Terserlah di sebalik wajah,
    Kegembiraan dengan redhaNya,
    Teman,
    Memori semalam terimbau kembali
    Persoalan terdetik di benkku
    Kenapa kita bertemu dan akhirnya berpisah jua???
    Kita harus akur kepada lumrah dunia
    Setiap bermula, akan berakhir
    Setiap yang bertemu akan berpisah 
    Kaulah sahabat sejatiku
    Di dunia dan akhirat…..


    “ Aku mencintai sahabatku dengan segenap jiwaku, sahabat yang baik adalah yang seiring denganku dan menjaga nama baikku ketika aku hidup atau selepas mati. Kuhulurkan tangan kepada sahabatku untuk berkenalan kerana aku merasa senang. Semakin ramai sahabat, semakin aku percaya diri. Aku selalu berharap mendapat sahabat sejati yang tak luntur baiknya dalam suka atau duka. Jika aku dapat,aku akan SETIA padanya”(kata-kata Imam Syafie)





    KHAS BUAT TEMAN - TEMAN YANG AKU SAYANGI....

    Teman,
    Dahulu, kitatelah bersua
    Mencari warna seindah purnama
    Ukhuwah yang abadi
    Terjalin di antara kita
    Bagaikan sebuah jambatan kepada dua buah pulau yang jauh
    Pertalian antara sebuah pertemuan
    Akrabnya persahabatan kita
    Menjadi temu sebuah persaudaraan
    Ranjau…onak…duri…dugaan
    Kita tempuhi bersama…
    Gelak…tawa…riang…ceria…
    Sering menghias ruang bicara
    Terserlah di sebalik wajah,
    Kegembiraan dengan redhaNya,
    Teman,
    Memori semalam terimbau kembali
    Persoalan terdetik di benkku
    Kenapa kita bertemu dan akhirnya berpisah jua???
    Kita harus akur kepada lumrah dunia
    Setiap bermula, akan berakhir
    Setiap yang bertemu akan berpisah 
    Kaulah sahabat sejatiku
    Di dunia dan akhirat…..


    “ Aku mencintai sahabatku dengan segenap jiwaku, sahabat yang baik adalah yang seiring denganku dan menjaga nama baikku ketika aku hidup atau selepas mati. Kuhulurkan tangan kepada sahabatku untuk berkenalan kerana aku merasa senang. Semakin ramai sahabat, semakin aku percaya diri. Aku selalu berharap mendapat sahabat sejati yang tak luntur baiknya dalam suka atau duka. Jika aku dapat,aku akan SETIA padanya”(kata-kata Imam Syafie)

    doa persahabatan

    Jangan Ditangisi Apa yang Bukan Milikmu

    Tuesday 5 July 2011

    Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai dan kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan.
    Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat tergoncangnya jiwa, masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu dan majlis-majlis zikir yang akan memberikan ketenteraman jiwa.
    Hidup ini ibarat belantara. Tempat kita mengejar pelbagai keinginan dan impian. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak serta mempunyai keinginan. Tetapi bukan semua yang kita inginkan dapat dicapai. Sesungguhnya tidak mudah menyedari bahawa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sedar bahawa hidup ini tidak punya satu hukum: harus berjaya, harus bahagia atau harus-harus yang lain.
    Betapa banyak orang yang berjaya tetapi lupa bahawa hakikatnya semua itu pemberian Allah sehingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenangnya. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan betul. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakikat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita.
    Apa yang memang menjadi milik kita di dunia, samada rezeki, jawatan atau kedudukan, pasti Allah akan berikan. Tetapi apa yang memang bukan milik kita, kita tidak akan mampu miliki; walaupun ia nyaris menghampiri kita atau meskipun kita bermati-matian berusaha mendapatkannya.
    "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Luh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.." (Surah Al-Hadid: 22-23)
    Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!

    kisah 6 besaudara

    Bermulanya di ciast... persahabatan kami berenam bertambah akrab ... aku sebagai along kerana aku lah yang paling tua diantara semua .. angah  , acik , ateh . alang dan induk.. perhubungan kami terjalin hanya 3 bulan sahaja .... pada 2 julai yang lalu tamat lah pembelajaran kami sukar untuk aku menerima perpisah ini ... aku sayang akan mereka semua.. merekalah penawar tatkala hati ini sedih... masih terngiang di telingaku gelaktawa mereka .... senda gurau mereka... tapi kami berpisah untuk kejayaan... angah . acik , atih . aling dan induk angaplah perpisahan ini adalah satu kejayaan bagi kita ... semoga perhubungan yang kita bina akan kekal buat selamanya LOVE U 4 EVER....
























    ini lah wajah sahabat ku yang aku sayang... addakah aku akan akan bertemu mereka lagi....... setiap detik aku rindu pada mereka..... adakah akan dapat aku rasa kegembiraan seperti ini lagi ????  aku benci akan perpisan kerana perpisahan aku rasa amat menyakitkan..... yaallah aku memohon kepada mu semoga persahabatan yang kami jalin hingga seakrab ini tidak berakhirnya di sini.... aku memohon kepadamu yaallah kau lindungilah persahabatan kami dari anasir 2 yang jahat sesungguhnya aku amat sayang akan persahabatan ini......

    Jangan Ada Benci 


    Andainya ada di antara kita nanti
    Berubah hala serta memunkiri janji
    Jangan ada benci
    Suka dan duka dilalui
    Jadikan kenangan di sudut hati


    Andainya cita-cita tidak kesampaian
    Ikatan murni terputus di pertengahan
    Jangan dikesalkan
    Jangan lantaran kegagalan
    Kita berdendam saling bermusuhan


    Ungkit-mengungkiti
    Sakit-menyakiti
    Memusnahkan diri


    Kita harus tabah dan bersedia
    Cekal hadapi kemungkinan yang tiba
    Kadangkala yang berlaku
    Di luar kemahuan kau dan aku



    Andainya cita-cita tidak kesampaian
    Ikatan murni terputus di pertengahan
    Jangan dikesalkan
    Jangan lantaran kegagalan
    Kita berdendam saling bermusuhan


    Ungkit-mengungkiti
    Sakit-menyakiti
    Memusnahkan diri



    Kita harus tabah dan bersedia
    Cekal hadapi kemungkinan yang tiba
    Kadangkala yang berlaku
    Di luar kemahuan kau dan aku
      



    Andainya ada di antara kita nanti
    Berubah hala serta memunkiri janji
    Jangan ada benci
    Suka dan duka dilalui
    Jadikan kenangan di sudut hati



    Di sudut hati